Pada suatu hari, di sebuah desa kecil di Italia, hiduplah seorang tukang kayu bernama Geppetto. Geppetto adalah seorang tukang kayu yang sangat ahli dalam membuat mainan dari kayu. Dia sangat senang membuat mainan karena dapat menghibur dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

Suatu hari, Geppetto memutuskan untuk membuat sebuah boneka kayu yang sangat spesial. Dia memberi nama boneka itu Pinokio. Geppetto sangat senang dengan hasil karyanya dan dia berharap agar boneka itu bisa hidup seperti manusia sungguhan.

Tak lama setelah itu, Geppetto membuat keajaiban! Pinokio menjadi hidup dan mulai berbicara. Geppetto sangat bahagia melihat hasil karyanya hidup dan berkembang seperti manusia sungguhan.

Namun, Pinokio adalah seorang boneka yang sangat nakal dan suka berbuat kesalahan. Dia suka berbohong dan tidak suka mengikuti aturan. Geppetto berusaha mengajari Pinokio tentang cara hidup yang baik dan benar, tetapi Pinokio tidak pernah mendengarkan nasihat Geppetto.

Suatu hari, Pinokio bertemu dengan sekelompok anak-anak yang sangat nakal dan mengejeknya. Mereka menantang Pinokio untuk bermain dan mengabaikan nasehat Geppetto untuk tidak bermain dengan anak-anak yang nakal. Pinokio akhirnya jatuh dalam perangkap anak-anak nakal tersebut dan kehilangan kendali atas dirinya sendiri.

Pinokio melakukan berbagai kesalahan dan akhirnya terjebak dalam kehidupan yang tidak baik. Dia bahkan hampir mati akibat kecerobohannya. Namun, dengan bantuan peri kecil, Pinokio akhirnya menyadari kesalahannya dan berubah menjadi boneka yang baik dan patuh pada Geppetto.

Dari cerita Pinokio, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya mendengarkan nasehat orang tua dan menghindari tindakan yang tidak baik. Mereka juga dapat belajar bahwa kesalahan bisa diperbaiki dan setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.