Kelas Digital MisterArie adalah website belajar online terbaik dan terpercaya dalam menyediakan bagi kalian referensi, pengayaan dan bimbingan belajar.
Alkitab tidak menyebutkan tanggal lahir Yesus, sehingga gereja memilih 25 Desember untuk menarik para penganut pagan (penyembah berhala) yang biasa merayakan titik balik matahari musim dingin pada waktu tersebut.
Bangsa Romawi merayakan titik balik matahari dengan Saturnalia, sebuah perayaan untuk menghormati Saturnus, dewa pertanian. Mereka menghias rumah dan kuil mereka dengan ranting cemara hijau sebagai simbol kembalinya musim semi.
Paus Julius I menetapkan 25 Desember sebagai hari untuk memperingati kelahiran Yesus. Awalnya, hari raya ini disebut Feast of the Nativity atau Perayaan Kelahiran dan di kemudian hari, hari raya ini akan menjadi Hari Natal.
Selain itu, Sejarah Natal juga berkaitan dengan hari raya Yahudi Hanukkah, kepercayaan para Druid, dan tradisi rakyat Eropa
Hanukkah adalah perayaan Yahudi yang berlangsung sekitar akhir November hingga Desember, bertepatan dengan musim Natal. Meskipun Hanukkah memiliki makna dan latar belakang yang berbeda, yaitu perayaan kemenangan orang Yahudi atas penindas Yunani-Suriah dan keajaiban minyak yang menyala selama delapan hari, ada beberapa paralel:
Lilin menorah yang dinyalakan selama Hanukkah memiliki simbolisme yang mirip dengan tema terang di tengah kegelapan pada Natal, seperti lilin-lilin Advent dan dekorasi cahaya.
Perayaan Hanukkah mencakup pemberian hadiah kecil kepada anak-anak, sebuah tradisi yang mungkin berkontribusi pada budaya pemberian hadiah di Natal.
Sejarah natal berhubungan dengan kepercayaan Druid. Sejak masa kuno, Komunitas Druid dan tradisi pagan Eropa lainnya merayakan titik balik matahari musim dingin (Winter Solstice) sebagai momen simbolik kembalinya cahaya. Perayaan ini biasanya berlangsung pada 21 atau 22 Desember, dekat dengan Natal.
Pohon cemara yang digunakan dalam tradisi Druid sebagai simbol kehidupan kekal diadopsi dalam tradisi Natal sebagai pohon Natal.
Tanaman ini dianggap sakral oleh Druid dan digunakan dalam ritual keberuntungan dan perlindungan. Diadopsi dalam tradisi Natal sebagai simbol cinta dan harmoni.
Batang kayu besar yang dibakar untuk merayakan Yule dalam tradisi pagan menjadi inspirasi untuk hiasan atau kue Yule dalam perayaan Natal.
Banyak tradisi Eropa kuno memengaruhi cara Natal dirayakan, terutama dari festival pagan seperti Saturnalia di Roma kuno:
Festival ini merayakan dewa Saturnus dengan pesta, pemberian hadiah, dan kebebasan sementara bagi kelas sosial yang lebih rendah. Elemen seperti pemberian hadiah dan suasana sukacita diadaptasi ke dalam perayaan Natal.
Penggunaan lilin, daun hijau, dan dekorasi berwarna terang juga berasal dari tradisi pagan.
Natal sebagai perayaan lahirnya Yesus Kristus diperkaya oleh pengaruh budaya dan tradisi ini. Gereja awal mengintegrasikan beberapa praktik ini untuk menjadikan perayaan Kristen lebih dapat diterima oleh orang-orang yang sebelumnya mempraktikkan tradisi pagan. Hal ini menciptakan sebuah perayaan yang merayakan tema universal seperti cahaya, kehidupan, dan harapan di tengah musim dingin.
Beberapa tradisi Natal meliputi beberapa simbol seperti pohon natal, nyanyian, dan sinterklas.
Sebagaimana disinggung di muka, pohon cemara yang dihias berasal dari tradisi pagan yang menghias pohon dengan apel untuk merayakan titik balik matahari musim dingin.
Adapun nyanyian Natal berkembang dari lagu dan tarian pagan.
Lalu, Karakter Sinterklas yang sangat menarik bagi anak-anak, didasarkan pada pemberian tanpa pamrih yang pernah dicontohkan oleh Santo Nikolas dalam hidupnya.
Sejarah Natal yang berkaitan dengan tradisi pagan menimbulkan kontroversi. Pada tahun 1600-an, kaum Puritan melarang Natal, tetapi Raja Charles II kemudian mengembalikannya setelah naik takhta.
Selain itu, natal juga pernah dilarang di Boston dari tahun 1659 hingga 1681. Setelah Revolusi Amerika, warga Amerika menolak merayakan Natal. Namun, akhirnya Natal mulai diterima dan menjadi hari libur nasional pada tahun 1870 di negara tersebut.
Bahkan, dengan bantuan iklan Coca-Cola yang menampilkan Sinterklas, Natal mulai diterima oleh lebih banyak penganut Kristen.
Kelas Digital MisterArie adalah website belajar online terbaik dan terpercaya dalam menyediakan bagi kalian referensi, pengayaan dan bimbingan belajar.