Akhlaq-Tasawuf-Filsafat
Fiqih dan Sains Islam
Sejarah Islam dan Dakwah
Persoalan Aktual Umat
Membasuh Jiwa: Perubahan Dimulai dari Diri Kita
Merajut Narasi: Kita Adalah Umat Islam
Menjalin Ukhuwwah: Umat Islam Wajib Bersatu, Jangan Bertengkar
Jangan memaksakan pendapat kita kepada orang lain. Tujuan berdiskusi adalah agar setiap orang dapat menyampaikan pendapatnya sekaligus bisa mendengarkan pendapat orang lain.
Kita mungkin berasal dari golongan yang berbeda. Ada yang Sunni ada yang Syi’ah. Ada yang tradisional, salafi, ada pula yang liberal. Kita semua pasti punya perbedaan pendapat.
Janganlah kita mencela pendapat orang lain. Pertimbangkanlah kata-kata yang ingin kita ucapkan kepada orang lain. Gunakan kata-kata yang santun dan menyejukkan.
Tidak ada orang yang baik yang tidak pernah berbuat salah, juga tidak ada orang yang salah yang tidak pernah berbuat baik. Kebencian sering membuat kita bersikap tidak adil.
Mensinergikan orang-orang yang berbeda pendapat cukup sulit. Diperlukan I win you lose atau sebaliknya. Sebisa mungkin, kita semua bertindak untuk mendapatkan win-win solution (jalan tengah).
Jika kita sulit menerima perbedaan orang lain, setidaknya, ingatlah sabda Nabi bahwa sesama muslim tidak boleh saling menganiaya atau mencela. Jadilah hamba Allah yang bersaudara.
(Visi) Menjadi wadah yang menyejukkan untuk menjalin ukhuwwah Islamiyah (Misi) dengan (1) membentuk akhlaq pribadi, (2) mendiskusikan ilmu dan persoalan umat, (3) menggagas narasi masa depan umat Islam, dan (4) menolong sesama muslim.
Moderator membuka diskusi, lalu tutor (anggota/tamu) melakukan sharing materi. Setelah sharing selesai, dibuka sesi tanya jawab.
Moderator membuka diskusi, lalu tutor (anggota/tamu) melakukan bedah buku/film. Setelah sharing selesai, dibuka sesi tanya jawab.
Moderator membuka diskusi lalu mengemukakan topik viral umat Islam. Lalu, anggota dapat memberikan pendapatnya.
Ini adalah sesi mempererat ukhuwah. Tidak ada diskusi berat. Hanya, secara bergantian, anggota dapat menceritakan kegiatannya.